Tuesday, March 23, 2021

Ngabuburit Bermanfaat, Gaul, dan Tak Terlupakan

Ngabuburit Back to Nature


Ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia secara umum. Berbagai macam kegiatan dapat dilakukan sebagai pengisi waktu sembari menunggu berbuka. Tetapi dengan kemajuan teknologi, kegiatan ngabuburit mulai bergeser. Kini, masyarakat lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain gadget dan berdiam diri dikamar. Terlalu banyak bermain gadget memiliki efek kurang baik antara lain : dapat merusak mata, kelainan postur tubuh, membuat sakit kepala, menimbulkan kecanduan sehingga mengurangi produktifitas, hingga menumbuhkan sifat kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Masih ada alternatif lain yang lebih mengasyikan untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan ini, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap gadget. Kegiatan tersebut bisa jadi pengalaman yang akan diingat sampai tua nanti. Keluar lah dari kamar dan lakukan kegiatan kegiatan berikut ini. Berikut adalah Ngabuburit Asyik back to Nature :

1. Main Layangan


Menerbangkan Layang-layang atau layangan merupakan kegiatan yang mengasyikan. Musim kemarau seperti saat ini sangat pas untuk bermain layangan. Carilah tempat yang lapang agar layangan mendapatkan angin yang cukup untuk diterbangkan.
Bagi yang suka tantangan, bermain layangan aduan bisa jadi pilihan. Akan sangat asyik jika kita dapat memutuskan layangan lawan. Namun kita juga harus siap layangan kita putus bila kalah saat diadu. Bermain layangan adu tidak sembarangan. Jangan sekali sekali mengadu layangan dengan Layangan yang tenang (tidak bergerak gerak). Ciri ciri layangan aduan adalah sering bermanuver untuk menyerang layangan adu lainya. 


2. Memancing


Memancing dapat dilakukan sebagai kegiatan ngabuburit yang asyik juga. Menunggu ikan memakan umpan sambil menunggu waktu Maghrib. Memancing adalah Ngabuburit yang menghasilkan. Jika beruntung, kita bisa mendapat ikan untuk lauk berbuka puasa. Namun jikapun tidak dapat ikan, kita mendapatkan pelatihan kesabaran dengan memancing

3. Bersepeda


Bersepeda dapat dilakukan kapan saja, termasuk saat bulan Ramadhan. Bersepeda dapat memacu jantung dan paru-paru serta otot tubuh untuk aktif bekerja sehingga bisa menjaga kesehatan. Bersepeda juga bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh, memperkuat tulang, dan melancarkan peredaran darah, termasuk menghindari risiko terkena penyakit serius sebagai efek jangka panjangnya. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat dalam menunggu waktu berbuka puasa dengan bersepeda.

0 comments:

Post a Comment

Owabong dan Sejarahnya Singkatnya

instagram:@owabong Obyek Wisata Air Bojongsari atau disingkat 'Owabong' sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah, s...